Dulu kami berteman, hanya teman, atau hanya menamakan sebatas sahabat. Dulu juga, rasa ini masih biasa, rasa ini tetap beku, tak ada yang istimewa, tak ada yang berbeda. Namun, seiring waktu, dia telah mengukuhkan dirinya dalam hatiku, dia telah membawa suasana baru dalam hatiku, dia telah mengukirkan namanya dalam hatiku.
Aku tak ingin mengakui ataupun mengingkari rasa yang telah ada, dan aku pun tak mengerti rasa apakah ini?
Ku biarkan saja rasa yang tlah berbeda itu berjalan seperti biasanya, tak pernah ku usik. Namun, setiap hal yang ku lalui bersamanya, setiap hari yang kulewati dengan hadirnya, setiap hal yang membuat aku semakin dekat dengannya, dan juga setiap kali aku melihat gerak nya, rasa ini semakin tak karuan, semakin meledak-ledak dalam dadaku, semakin meyesakkan fikiranku, dan semakin membuat hati ini tak terkendali.
Dan lagi, ku biarkan rasa ini tumbuh, tak pernah ku coba tuk ingkari.
Sampai pada saat dimana rasaku seakan tergantung. Aku bimbang dengan rasaku sendiri, benarkah ini cinta, atau apa? Dan bimbang akan perasaannya padaku, apakah dia hanya menganggapku teman, apakah rasa dalam hatinya tak pernah terusik olehku, apakah dia tak memiliki rasa yang sama, dan apakah aku hanya terlalu percaya diri menganggapnya punya rasa yang sama?
Semuanya terasa sangat menggantung, disaat aku dan dia hanya menamakan diri sebagai sahabat, dan disisi lain semua gerikku dan dia tak bisa ku katakana hanya sebatas sahabat, apalagi rasa yang meledak-ledak dalam hati ini, tak mungkin tuk ku bohongi!
Dan sampai saat ini aku tak bisa menamakan apakah sebenarnya rasa dalam hatiku ini?
Yang ku tau, setelah tahun demi tahun berlalu semuanya tak berubah. Rasa in masih sama. Setelah tahun berlalu, aku tetap menantinya. Walau mataku tak mampu melihatnya, rasa itu tetap bertahan disana. Rasa yang sangat membingungkan, getaran dan degupan jantung yang tak menentu saat mengingat tentangnya.
Mungkin waktu mampu menghapus semua memori ku di masa lalu, saat dimana 3 atau 4 tahun lalu saat aku masih disana. Mungkin juga waktu dapat menghapus semua ingatanku tentang semua hal disekitarnya, namun ingatan tentangnya tak pernah terhapus oleh waktu.
Dan lagi, aku tak bisa menamakan apakah sebenarnya rasa dalam hatiku ini?
Bisakah kau menamakan nya?
Atau mungkin, bisakah kau mengerti apakah rasa dalam hatiku itu?
Aku mohon, bicaralah!!!
Jika kau membaca ini, jangan pernah meragukan untuk siapa posting ini ku tujukan, karena harusnya kau tahu, semua yang ku tuliskan diatas hanyalah tentang mu.
“jangan berpura-pura buta jika kau bisa melihat, karena bisa saja kepura-puraan itu bisa membuatmu benar-benar buta dan tak melihat sesuatu yang seharusnya jelas terlihat”- sehingga kau tak bisa melihat aku dan perasaanku disini. L
Jangan biarkan aku menunggu terlalu lama!
For *******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
How's???