Aku mengerti, seberapa besar pun usahaku untuk memilikinya tak akan membuahkan hasil. Namun hati ini tak pernah berhenti berharap, tak pernah bisa berhenti menginginkan dia selalu ada di sampingku, menemaniku, dalam keadaan apapun.
Aku tak perduli dia disampingku dalam posisi sebagai temen atau lebih, aku tak perduli. Karena yang ku butuhkan hanyalah bersamanya, apapun posisinya dan apapun keadaannya. Aku hanya membutuhkan menatap wajahnya, tak perduli dia menatapku atau tidak. Karena melihat tawanya adalah hal yang paling ku nantikan.
Sempat aku bertanya, tepatnya pada diriku sendiri, bisakah aku melewatin kehidupan setelah kepergiannya nanti? Kepergian yang cepat ataupun lambat pasti akan terjadi, kepergian yang suka ataupun tidak harus ku terima? Bisakah aku melaluinya?
Membayangkan nya saja membuat dadaku sesak, untuk ber andai-andai saja membuat nafasku tercekat, lalu bagaimana aku akan melewati hariku tanpanya?
Aku tak tau, aku patah arah dan hilang kendali, yang aku fikirkan hanyalah dia, bersamanya, apapun kondisinya.
Tuhan, bantu aku, hanya satu pintaku, jangan biarkan dia pergi menjauh dariku, sekarang, nanti, ataupun kapanpun itu, selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
How's???