HELL-o freakers in the world Welcome to my cave land

Rabu, 11 Mei 2016

Apa? Siapa?

Aku siapa? Kamu siapa? Kita ini apa?
Entah, aku sama sekali tak berfikir apa sebenarnya kita. Taka ada sedikitpun niatan untuk bertanya kepadamu, aku ini apa menurut sudut pandangmu.
Awalnya tak penting bagiku.
Apa pentingnya mengetahui kita ini sebenarnya apa dan apa aku di dalam hidupmu.
Namun sekarang ini rasanya semakin menyakitkan.
Aku tak bisa menuntut apa apa darimu karena aku memang bukan apa apa.
Dan ketika aku berpikir aku bukan apa apa, kau menyiratkan bahwa aku juga memiliki singgahsana walaupun tak diketahui besarnya.
Aku tak mau bertanya.
Tapi aku ingin tau semuanya.
Harus bagaimana?
Dulu dalam hati ini hanya larva, tapi sepertinya sudah menjadi kupu kupu yang terus menerus terbang melonjak lonjak didalam dada, sesak, sakit, sedih, bingung, aku hanya ingin mati rasa.
Aku jelaskan, aku pun tak tau kamu itu apa.
Sudah coba ku reka semua kemungkinan yang membuatku yakin apa dan siapa dirimu didalam dada, namun yang kutemukan hanya tanda tanya.
Aku hanya tau aku bisa jadi apa adanya, aku ingin disetiap tangis atau tawa kau selalu terselip disana, menyeka air mata dan tertawa bersama.
Awalnya aku pikir tak apa jika kau menemukan orang lain untuk duduk di puncak singgahsana, namun mengapa sekarang terasa menyiksa?
Egois memang, namun kupu kupu di dalam dada ini hanya ingin aku yang mempunyai singgahsana dan terus menerus bertahta.
Jika kau baca dan menemukan bahwa yang aku tuju dalam tulisan ini adalah kamu, tolong, jangan hakimi apa yang kupaparkan dalam cerita, jika memang kau merasa aku sama sekali tak memiliki singgahsana disana janganlah kamu lempar aku ke bangsal pengasingan, namun, jika memang ternyata benar aku yang sedang bertahta walau tak begitu berkuasa,,,,,,
Tolonglah,,,,,,
Beritahu aku......
Aku tak mampu untuk bertanya.
Aku pun tak sebegitu hinanya untuk mengiba.
Sebelum kupu kupu di dalam dada kembali menjadi larva.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

How's???